Prof Hembing Layani Ratusan Pasien Sehari sebelum Meninggal Mendadak
Sibuk Jadi Konsultan, Siapkan RS Khusus Pengobatan Herbal
Kamis, 11 Agustus 2011 – 00:51 WIB
"Kami memang masih dalam kondisi berduka, tapi pelayanan kesehatan tetap jalan," kata Ipong Wijayakusuma, anak kedua Hembing, yang menyambut Jawa Pos.
Sambil mengajak Jawa Pos melihat-lihat beragam piagam penghargaan yang pernah diraih Hembing, Ipong menceritakan kematian ayahnya. Pria 48 tahun itu mengatakan, bapaknya meninggal secara mendadak. Dia menuturkan, orang tuanya dibawa ke RS Medistra pada Minggu malam (7/8). "Pada Senin (8/8) sekitar pukul 01.30 Bapak dinyatakan meninggal," jelas Ipong.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, menurut Ipong, bapaknya tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan, beberapa saat setelah dinyatakan meninggal dunia, dokter yang menangani Hembing mengaku kaget. Sang dokter saat itu mengatakan, fisik Hembing masih segar. Wajahnya juga masih terlihat cerah.
Ipong tidak memungkiri bahwa kondisi fisik Hembing cukup terjaga. "Bapak itu care (perhatian, Red) banget dengan kondisi kesehatannya," ujarnya. Cara yang dilakukan Hembing untuk menjaga kesehatan, antara lain, dengan banyak mengonsumsi sayur dan ikan. Selain itu, dia rutin berolahraga.
Meski jarang sekali tampil di layar kaca seperti dulu, pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma tetap saja menjadi jujukan pasien dengan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor