Prof Ryaas Rasyid soal Pj Gubernur DKI Jakarta: Kalau dari Sumber, ya Pak Bahtiar

Prof Ryaas Rasyid soal Pj Gubernur DKI Jakarta: Kalau dari Sumber, ya Pak Bahtiar
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar saat menjadi Pj Gubernur Kepri. Saat ini kandidat Pj Gubernur DKI Jakarta. Foto: Humas Pemprov Kepri/dok.JPNN.com

Menurut Menteri Otonomi Daerah di era Presiden Abdurahman Wahid itu, Bahtiar lebih memiliki posisi yang lebih netral.

Alasan lain, Bahtiar tidak pernah menjadi pejabat di Pemprov DKI.

"Artinya beliau tidak memiliki kepentingan dengan pihak-pihak tertentu. Sosok Bahtiar paling mendekati sosok Pak Soni Sumarsono, terbukti selama Pak Soni menjabat Pj Gubernur DKI situasi pemerintahan DKI Jakarta berjalan kondusif," kata Prof Ryaas Rasyid.

Menurut pria kelahiran 17 Desember 1949 itu, kursi Pj gubernur memang seharusnya diisi birokrat eselon I Kemendagri.

"Biasanya dirjen kemendagri itu memiliki ketakutan untuk melakukan kesalahan. Kalau Pj gubernur dari kemendagri, itu biasanya hati-hati, penakut melakukan kesalahan karena puncak karier di kemendagri itu ya dirjen. Itu yang dijaga sampai akhir," kata Prof Ryaas Rasyid.

"Dan yang palling penting para pejabat di Kemendagri memiliki sikap netral dan tidak mungkin akan mengarah ke mana-mana dan pastinya akan menjalankan arahan dari Presiden RI. Bahtiar juga memiliki pengalaman menjadi Pj Gubernur di Kepri," ujar Ryaas Rasyid.

Bahtiar Biasa Mengurus FKUB dan Forkopimda

Soni Sumarsono juga hadir sebagai pembicara diskusi di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Dia mengatakan, sosok Pj Gubernur DKI Jakarta mengenal karakteristik wilayah dan sosial budaya masyarakat DKI Jakarta.

Prof Ryaas Rasyid dengan lugas menyebut Direktur Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar paling pas jadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News