Prof Wiku Memohon Kepada Pemerintah Provinsi, Tolong Disimak!

Prof Wiku Memohon Kepada Pemerintah Provinsi, Tolong Disimak!
Prof Wiku Adisasmito. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat menyoroti pentingnya optimalisasi posko pengendali Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. Sebab, keberhasilan PPKM skala mikro ditentukan oleh peran aktif posko tersebut.

"Dimohon kepada seluruh provinsi ini untuk kembali aktif dalam membentuk posko sehingga pelaksanaan PPKM Mikro dapat berjalan dengan efektif,” ungkap Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya, Selasa (29/6).

Wiku mengatakan selama delapan pekan terakhir ini jumlah posko bertambah 1.166 dari yang sebelumnya 18.516. Saat ini posko pengendali menjadi 19.682.

Dari lima provinsi penyumbang kasus positif tertinggi, hanya DKI Jakarta yang seluruh kelurahannya telah membentuk posko.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi kedua dengan cakupan pembentukan posko tertinggi yaitu sebesar 89,61 persen.

Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi provinsi dengan cakupan pembentukan posko yang masih rendah yaitu kurang dari 60 persen.

Wiku menuturkan, edukasi dan sosialisasi 3M menjadi kegiatan yang paling banyak dilakukan anggota posko. Menyusul kemudian pembagian masker dan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Perlu menjadi perhatian bahwa penyemprotan disinfektan, pembubaran kerumunan, menegur kegiatan kerumunan, dan melakukan tracing implementasinya masih rendah yaitu dibawah 1 persen dari kegiatan posko yang telah dilakukan.

Pemerintah pusat menyoroti pentingnya optimalisasi posko pengendali COVID-19 di tingkat desa dan kelurahan. Sebab, keberhasilan PPKM skala mikro ditentukan peran aktif posko tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News