Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini, Ada Permintaan Tebusan

Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini, Ada Permintaan Tebusan
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Foto: ANDREW KUTAN / AFP

Dia mengatakan saat ini komunikasi masih berlangsung antara pejabat dan para penculik, dan polisi serta militer siap membantu jika diperlukan.

"Tapi, pertama-tama, kami ingin para penjahat itu membebaskan mereka yang ditahan," katanya.

"Tidak ada tempat untuk lari, tidak ada tempat untuk bersembunyi."

Marape tidak mengatakan kapan kelompok itu diculik dan mengatakan situasi telah dirahasiakan karena sensitivitas.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia belum berkomentar.

Awal bulan ini seorang pilot Selandia Baru disandera oleh pejuang separatis di wilayah Papua, Indonesia.

Berbeda dengan kasus ini, tidak ada permintaan tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (bbc/dil/jpnn)

Rombongan peneliti yang terdiri dari sejumlah akademisi lokal dan seorang profesor Australia telah disandera kelompok kriminal bersenjata di Papua Nugini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber BBC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News