Profesor Australia Disandera Kelompok Bersenjata Papua Nugini, Ada Permintaan Tebusan
Senin, 20 Februari 2023 – 21:19 WIB

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape. Foto: ANDREW KUTAN / AFP
Dia mengatakan saat ini komunikasi masih berlangsung antara pejabat dan para penculik, dan polisi serta militer siap membantu jika diperlukan.
"Tapi, pertama-tama, kami ingin para penjahat itu membebaskan mereka yang ditahan," katanya.
"Tidak ada tempat untuk lari, tidak ada tempat untuk bersembunyi."
Marape tidak mengatakan kapan kelompok itu diculik dan mengatakan situasi telah dirahasiakan karena sensitivitas.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia belum berkomentar.
Awal bulan ini seorang pilot Selandia Baru disandera oleh pejuang separatis di wilayah Papua, Indonesia.
Berbeda dengan kasus ini, tidak ada permintaan tebusan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. (bbc/dil/jpnn)
Rombongan peneliti yang terdiri dari sejumlah akademisi lokal dan seorang profesor Australia telah disandera kelompok kriminal bersenjata di Papua Nugini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- 11 Korban KKB Telah Dievakuasi dalam Kondisi Tewas
- Sempat Disandera KKB, Pasutri Berhasil Selamatkan Diri
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes