Profesor Egaliter untuk Yang Tanpa Kasir

Oleh Dahlan Iskan

Profesor Egaliter untuk Yang Tanpa Kasir
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Inilah profesor yang ideal: badannya langsing, tidak pernah masuk rumah sakit, tidak pernah minum obat, dekat dengan mahasiswa, egaliter, aktif di penelitian, menciptakan sesuatu, dan semua hal yang ideal-ideal.

Di kartu namanya tidak dicantumkan gelar apa pun. Hanya: Raldi Artono Koestoer. Gelar akademisnya entah disimpan di mana: profesor, doktor, MSc, insinyur.

Prof Raldi lagi asyik di depan komputer waktu saya masuk ruangannya. Dr Ir Mohammad Aditya memberitahukan kedatangan saya.

Wakil Direktur Pusat Riset Universitas Indonesia ini baru berumur 40 tahun. Lulusan UI dan Jerman.

Prof Raldi terjungkit saat melihat saya datang. ”Dapat rezeki apa saya didatangi Pak Dahlan,” ujarnya.

Saya merasa bersalah. Baru sekali ini bertemu Prof Raldi. Saya akan terus menulis namanya ‘Prof Raldi’. Biar pun Prof Raldi minta agar saya jangan memanggil begitu.

Saya pun dirangkulnya. Saya lirik kakinya: pakai sandal jepit.

Di ruang sebelahnya, di gedung fakultas tehnik Universitas Indonesia ini, seorang mahasiswa memainkan laptop. Bisa saya lihat lewat sekat kaca di ruangan itu.

Aneh, di negara tropik ada inkubator impor dengan power 400 watt. Tapi dasar mental importir, yang tidak logis pun diimpor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News