Profesor Sutiman Bambang Sumitro, Penemu Filter Rokok Sehat
Asap Aman di Ruang Ber-AC dan bagi Perokok Pasif
Rabu, 29 Juni 2011 – 22:20 WIB
![Profesor Sutiman Bambang Sumitro, Penemu Filter Rokok Sehat](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20110629_202401/202401_907951_Bok_Bambang_Sumitro.jpg)
Profesor Sutiman Bambang Sumitro, penemu filter rokok sehat. Foto: HARTO/MALANG POST
Bagi perokok, penggunaan divine cigarette tersebut cukup mudah. Filter yang menempel di rokok diambil, selanjutnya diganti divine cigarette hasil penemuan Sutiman. Dengan begitu, divine cigarette menggantikan filter asli pada rokok. "Filter yang asli tinggal diambil dan diganti divine cigarette ini. Tidak rumit," jelas dosen yang juga bertugas di program doktor pendidikan biologi UM (Universitas Negeri Malang) itu.
Dari beberapa responden yang menggunakan divine cigarette tersebut, didapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Di antaranya, merokok terasa lebih ringan. Bahkan, menghasilkan manfaat di luar yang dipikirkan. Di antaranya, saat merokok di ruang ber-AC, tidak timbul kabut tebal dan tidak meninggalkan bau di ruangan. Lebih dari itu, ada yang lebih penting bagi perokok pasif. Perokok pasif lebih aman ketika berdekatan dengan si perokok.
Hasil diskusi dengan rekannya sesama dosen UB, Yudi Arinto Ponco Wardoyo PhD yang mengambil disertasi soal asap, banyak memberikan support bagi penelitian Sutiman. "Saya sering berdiskusi dengan beliau (Yudi). Saya mendapat banyak masukan untuk memecahkan bahaya kandungan asap rokok," ungkap dosen yang sudah melahirkan puluhan karya penelitian tersebut.
Menurut Sutiman, asap rokok berasal dari pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan ribuan komponen berbahaya. Dari komponen tersebut, berhasil ditemukan sekitar lima ribu komponen yang bisa diamati seperti aseton (cat kuku), toluidin (cat) metanol (spiritus bakar), polonium (bahan radioaktif), arsen (racun tikus), serta toluene (pelarut industri). "Hipotesis saya, radikal bebas dari asap rokok memang berbahaya. Tapi, komponen racun yang terkandung itu bisa diminimalisasi," tegas dosen yang memiliki bidang keahlian sel biologi tersebut.
Di tengah maraknya kontroversi soal bahaya merokok, kini muncul penemuan menarik tentang rokok sehat. Yakni, karya Prof Sutiman Bambang Sumitro MS
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor