Profil Andi Taufan Garuda Putra, Lulusan ITB jadi Staf Khusus Presiden Jokowi
Pada 2009, Taufan meninggalkan pekerjaannya dan mendirikan Amartha dengan berbentuk microfinance atau lembaga keuangan mikro. Pada 2016, unit usahanya itu bertransformasi menjadi tekfin p2p lending sebagai upaya menjangkau jutaan pelaku usaha mikro perempuan di pedesaan.
Di 2019, Amartha mengantongi izin usaha Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhasil menyalurkan Rp1,6 triliun kepada lebih dari 340 ribu mitra di 5.400 pedesaan.
Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto, menyatakan bahwa Amartha berbangga dan mendukung sepenuhnya atas dilantiknya Andi Taufan, pendiri dan CEO Amartha sebagai Staff Khusus Presiden Jokowi.
“Berdasar pada pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan Andi Taufan selama hampir 10 tahun di Amartha dan memajukan sektor UMKM, tentu dapat memberikan kontribusi, terobosan dan inovasi guna mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia,” kata Aria. (berbagai sumber/fat/jpnn)
Inilah profil Andi Taufan Garuda Putra, pendiri dan CEO Amartha yang ditunjuk menjadi salah satu staf khusus Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan