Profil Arifin Tasrif: Urang Awak Dulu Dubes Jepang, Kini Menteri ESDM

Profil Arifin Tasrif: Urang Awak Dulu Dubes Jepang, Kini Menteri ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto : Ricardo/JPNN

Oleh Kementerian BUMN, dia dipercayakan untuk mengoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan untuk menjadi holding company BUMN waktu itu, di mana tujuan akhirnya adalah menjadi holding BUMN Pupuk Indonesia.

Arifin Tasrif menjadi dirut pertama dari perusahaan holding pupuk BUMN setelah berhasil menyatukan lima perusahaan yang telah didorong pemerintah untuk disatukan.

Pada 2012, ketahanan pangan Indonesia dianggap mengalami peningkatan drastis seiring dengan produktivitas lahan yang semakin luas dibandingkan negara Asia lainnya, padahal waktu itu subsidi pupuk Indonesia lebih kecil dibanding negara Asia lainnya.

Namun, ketergantungan impor pangan justru menurun. Oleh karena itu, dukungan keberhasilan produktivitas pertanian waktu itu disumbang besar juga dari pasokan dan kualitas pupuk yang tepat sasaran. Di saat itu, Arifin dinilai dengan rapor baik atas capaiannya tersebut.

Tidak lama setelah itu, dia mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang sejak 2017.

Kini pada tanggal 23 Oktober 2019, dengan memakai batik lengan panjang, dia duduk di tangga Istana Presiden, disebutkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dengan pengalamannya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Arifin Tasrif berpotensi untuk menjalin hubungan bilateral dengan Jepang dalam rangka investasi sektor migas.

Selain itu, Jepang juga selama ini dikenal unggul dalam pengembangan sektor energi baru terbarukan serta kendaraan listrik, maka tidak menutup kemungkinan kerja sama kedua negara dalam sektor energi bisa dimaksimalkan.

Profil Arifin Tasrif yang menjadi Menteri ESDM di Kabinet Indonesia Maju menggantikan pendahulunya Ignatius Jonan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News