Profil Ciputra, Maestro Properti Indonesia

Profil Ciputra, Maestro Properti Indonesia
Maestro properti Indonesia, Ciputra. Foto : Antara (citraland/FA)

Di sana, dia bekerja hingga usia 65 tahun dan menduduki kursi direksi, yang selanjutnya ditetapkan sebagai penasihat.

Di perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam pembangunan proyek Ancol, yang hingga kini masih menjadi salah satu tempat wisata populer di wilayah DKI Jakarta.

Saat di Jaya Group, dia juga bersama dengan pengusaha lainnya Soedono Salim, Budi Brasali, Soedwikatmono, dan Ibrahim Risjad mendirikan Metropolitan Grup, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan kota Bumi Serpong Damai (BSD).

Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai Direktur Utama Jaya Group dan sebagai Komisaris Metropolitan Group. Kemudian, mendirikan perusahaan keluarga Ciputra Group yang eksis hingga saat ini.

Pada 1997 silam, ketika terjadi krisis bisnis Ciputra Group tidak terlepas dari terpaan kesulitan. Namun berkat kepiawaiannya, sejumlah bisnisnya dapat bangkit dan kini Ciputra Group mampu melakukan ekspansi di dalam negeri bahkan ke luar negeri.

Kini Ciputra Group telah menjadi salah satu pengembang Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasar.

Grup usaha ini go public pada tahun 1994, dengan perusahaan induk PT Ciputra Development Tbk, serta 2 anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.

Selama tiga dekade terakhir, Ciputra Group telah berhasil mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia dan masih memiliki banyak proyek dalam persiapan maupun negosiasi.

Profil Ciputra seorang tokoh properti dan pengusaha sukses dari tahun 1990an hingga saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News