Profil Hotman Paris, 10 Tahun jadi Asisten Hingga Memimpin Kantor Pengacara di Sidney

jpnn.com, TEBET - Pengacara Hotman Paris belakangan mendapatkan banyak sorotan karena terlibat dalam berbagai kontroversi.
Sebelumnya, Hotman Paris diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
Baru-baru ini, namanya kembali ramai diperbincangkan karena izin 12 outlet Holywings di Jakarta dicabut.
Sebagai pemegang saham Holywings, Hotman Paris kerap mempromosikan Holywings melalui media sosial.
Namun, di balik deretan kontroversinya, Hotman Paris merupakan sosok pengacara dengan karier cemerlang.
Hotman Paris merupakan pria kelahiran Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dia lahir pada 20 Oktober 1959.
Suami Agustianne Marbun itu mengaku berprestasi selama menjadi mahasiswa di fakultas hukum Universitas Katolik Parahyangan.
"Saya lulus tahun 1981, alumnus termuda dan tercepat. Saya lulus (dari) fakultas hukum usia 20 tahun," ungkap Hotman ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Profil Hotman Paris, 10 tahun jadi asisten advokat bule hingga akhirnya memimpin kantor pengacara di Sidney.
- Bawa Senjata Api, Pengacara S Mengaku Diteror OTK
- Bawa Senjata Api dan Narkoba, Pengacara Ditangkap Polisi
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- Ray Rangkuti Sebut Duo Advokat Penyuap Hakim Memanipulasi Hukum
- Dukung Paula Verhoeven, Hotman Paris: No Viral No Justice