Profil Marie Thomas, Wanita Pertama yang Jadi Dokter di Indonesia, Ultahnya Dirayakan Google Doodle

Profil Marie Thomas, Wanita Pertama yang Jadi Dokter di Indonesia, Ultahnya Dirayakan Google Doodle
Foto: Tangkapan layar Google.

Dikutip dari laman alodokter.com, obstetri dan ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berbeda. Obstetri fokus dalam penanganan kehamilan dan persalinan, sedangkan ginekologi fokus dalam penanganan masalah organ reproduksi wanita.

Meskipun keduanya berbeda, kedua cabang ilmu ini melingkupi dua masalah kesehatan terbesar pada wanita, sehingga tergabung dalam satu spesialisasi yang disebut dengan istilah OBGYN.

Di Indonesia, dokter spesialis ini diberi gelar Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) atau disingkat SpOG.

Selain menjadi spesialis di obstetri dan  ginekologi, Marie Thomas juga mendidikan sekolah kebidanan di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Marie Thomas telah mengukir sejarah dalam dunia kedokteran, sebagai wanita pertama yang menjadi dokter di Indonesia.

Anak dari Adriaan Thomas, dan Nicolis Maramis, itu berhasil lulus dari Stovia pada 1922. Awalnya, Stovia tidak menerima wanita, tetapi kebijakan itu berubah sebagian besar karena usaha dokter wanita pertama di Belanda  bernama Aletta Jacobs.

Marie Thomas mulai belajar di Stovia  September 1912. Marie Thomas didukung Yayasan SOVIA.

Marie Thomas menjadi satu-satunya wanita dari sekitar 200 laki-laki di Stovia.

Inilah profil Marie Thomas, wanita pertama yang menjadi dokter di Indonesia dan ultahnya dirayakan di Google Doodle.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News