Profil Suharso Monoarfa: Staf Khusus Wapres Hamzah Haz, Bakal jadi Menteri Lagi

Profil Suharso Monoarfa: Staf Khusus Wapres Hamzah Haz, Bakal jadi Menteri Lagi
Suharso Monoarfa saat keluar dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Berikut ini profil Suharso Monoarfa, salah satu calon menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) siang.

Suharso Monoarfa yang mengenakan kemeja putih, dan celana hitam, datang karena dipanggil Presiden Jokowi untuk diajak bergabung menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.

Nama Suharso sudah tidak asing di dunia politik dan pemerintahan. Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954 itu adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2015-2019 atau era Jokowi – Jusuf Kalla. Dia mengundurkan diri dari jabatan Wantimpres sebelum dikukuhkan menjadi Plt ketum PPP.

Di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso menjabat menteri perumahan rakyat (2009-2011). Suharso sebelumnya adalah anggota DPR Fraksi PPP periode 2004-2009.

Di era Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Suharso adalah staf khusus Wakil Presiden Hamzah Haz. Hamzah saat itu juga merupakan ketua umum PPP.

Dilihat di sirus resmi wantimpres, Selasa (22/10), karier Suharso tidak hanya di dunia politik. Dia juga merupakan seorang profesional bisnis. Sejumlah jabatan di perusahaan pernah diembannya.

Antara lain, chairman Rheno Resources, Chairman PT Argo Utama Global, Direktur PT Bukaka Sembawang Int, Chairman PT Batavindo Kridanusa, Direktur, Corporate Secretary, PT Bukaka Teknik Utama, Direktur Nusa Consultant, General Manager PT First Nobel, Gobel Group dan direktur penerbitan PT Iqro.

Berikut merupakan profil Suharso Monoarfa, salah satu calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News