Program Asuransi Nelayan Sepi Peminat
Sabtu, 22 April 2017 – 20:47 WIB

Nelayan. Iustrasi Foto: dok.JPNN.com
Dengan asuransi, nelayan akan mendapat santunan ketika mengalami kecelakaan saat menangkap ikan.
Nelayan yang meninggal mendapatkan Rp 200 juta.
Sedangkan nelayan yang cacat saat menangkap ikan mendapatkan Rp 100 juta dan biaya pengobatan sebesar Rp 20 juta.
Sedangkan santunan sebesar Rp 160 juta akan diberikan kepada nelayan yang meninggal dunia di luar aktivitasnya menangkap ikan.
“Nelayan hanya dibebankan biaya premi melalui Jasindo sebesar Rp 175 ribu pertahun per orang, namun untuk tahun pertama nelayan tidak dibebankan premi,” pungkasnya. (nar/udi)
Nelayan di Berau, Kalimantan Timur ternyata tak terlalu berminat memiliki asuransi nelayan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana
- Pentingnya Memiliki Asuransi Syariah dalam Manajemen Risiko & Melindungi Aset Kekayaan
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba