Program Bangga Buatan Indonesia, Bantu Bangkitkan Pelaku UMKM

Program Bangga Buatan Indonesia, Bantu Bangkitkan Pelaku UMKM
Sosial media menjadi salah satu sarana iklan UMKM. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyiapkan sejumlah program menarik untuk para pelaku industri e-commerce serta masyarakat Indonesia.

Hal ini merupakan tindak lanjut idEA terkait surat dari Kemendag No. 77/PDN/SD/3/2020 tentang Bantuan Bagi Pelaku UMKM.

Di mana dalam surat itu meminta semua anggota idEA turut serta membantu pelaku UMKM agar dapat berjualan secara online.

Ketua Umum idEA Bima Laga mengatakan menurut data Bank Indonesia, transaksi e-commerce di kala pandemi mengalami kenaikan.

“Ini juga didorong program Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan 14 Mei 2020. Dulunya kami ada target menciptakan 2 juta UMKM baru sampai akhir 2020, dan hingga akhirnya menjadi 3,8 juta UMKM yang tergabung di berbagai marketplace pada akhir 2020,” ujar Bima dalam dialog bertema Harbolnas: Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (28/4).

Bahkan, hingga Maret 2021 angkanya sudah mencapai 4,8 juta UMKM yang tergabung dalam program Bangga Buatan Indonesia.

idEA terus melakukan program hari belanja online nasional (harbolnas) sejak 2018 sampai 2020 lalu. Data Nielsen menunjukkan transaksi saat harbolnas terus meningkat, dari Rp6,1 triliun pada 2018 menjadi Rp9,1 triliun di 2019, dan meningkat menjadi Rp11,6 triliun di harbolnas 2020.

“Menariknya sekarang kita tidak hanya fokus di semua barang tapi juga mengutamakan produk lokal. Di 2020 transaksi produk lokal menyentuh angka Rp5,6 triliun,” terang Bima.

Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) menyiapkan sejumlah program menarik untuk para pelaku industri e-commerce serta masyarakat Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News