Program Bekerja Kementan Menginspirasi Bupati Purbalingga

Program Bekerja Kementan Menginspirasi Bupati Purbalingga
Bupati Purbalingga, Tasdi (kiri) dan Mentan Amran Sulaiman (kanan). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, PURBALINGGA - Bupati Purbalingga, Jateng,Tasdi, terinspirasi Program Berantas Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang dikembangkan Kementerian Pertanian (Kementan). Program tersebut dinilai sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Purbalingga yang 18 persen masih di bawah kemiskinan.

"Kami terinspirasi, bagaimana memberi ayam tiap keluarga 50 ekor. Kami ingin tiru, bagaimana setelah rumahnya bagus, jambannya bagus, orangnya bisa berdaya saing secara ekonomi," kata Tasdi di Desa Sangkanayu, Mrebet, Purbalingga, Jateng, Selasa (8/5).

Program Bekerja merupakan upaya Kementan mengentaskan kemiskinan berbasis pertanian dengan tiga tahapan yakni pendek, menengah, dan panjang. Secara keseluruhan, kebijakan ini akan digelar di 1.000 desa di 100 kabupaten se-Indonesia.

Tiap rumah tangga prasejahtera menerima bantuan 50 ekor ayam, dua ekor kambing, dan 20 ekor kelinci. Bantuan ternak ayam dilengkapi kandang dan pakan selama enam bulan. Ada juga bantuan berupa bibit komoditas hortikultura dan perkebunan.

Dengan menjalankan Program Bekerja, Tasdi optimisi angka kemiskinan bisa turun dari 18 menjadi 8 persen saja selama dua tahun mendatang.

Untuk itu, politikus dari PDI Perjuangan tersebut mengaku senang dengan kunjungan Menteri Amran ke Purbalingga. Apalagi, Amran datang memberikan motivasi mengentaskan kemiskinan.

"Semoga apa yang dilakukan Pak Menteri bermanfaat dunia akhirat dan mampu mengentaskan kemiskinan," imbuh Tasdi.

Selain Purbalingga, Kementan bakal menyasar Banyumas dan Brebes sebagai lokasi Program Bekerja di Jateng. Total sasaran penerima 48.915 kepala keluarga rumah tangga miskin di 176 desa di 12 kecamatan di tiga kabupaten.

Bupati Purbalingga, Tasdi, terinspirasi dan ingin meniru Program Bekerja yang dikembangkan Kementan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News