Program Guru Alih Fungsi Diikuti 15 Ribu Pendidik

Program Guru Alih Fungsi Diikuti 15 Ribu Pendidik
Guru mengajar. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Setelah proses pendaftaran selesai, para guru peserta program ini akan ditempa sesuai dengan peminatan saat melamar dulu.

Di antara peminatan yang dibuka adalah untuk program keahlian maritim/kelautan, pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, serta teknologi dan rekayasa.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, alih fungsi sebaiknya tidak berjalan 100 persen. Guru yang semula mengajar matematika, IPA, atau IPS, tidak total pindah menjadi guru produktif. ’’Apalagi di sekolah yang jumlah gurunya pas-pasan,’’ jelasnya.

Pelatihan guru alih fungsi dari adaptif ke produktif harus maksimal.

Guru dibekali kemampuan supaya matang di urusan teori, praktik, pedagogik (pengajaran), dan sosial.

Sehingga saat menjadi guru produktif kinerjanya maksimal dan bisa menghasilkan lulusan SMK berkualitas. (wan/ca/sam/jpnn)

 

 


JAKARTA – Keberadaan guru produktif masih menjadi masalah utama di sekolah menengah kejuruan (SMK). Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News