Program Listrik 35 Ribu Mw Meleset Dari Target
jpnn.com - JAKARTA - Proyek listrik 35 ribu mw meleset dari target. Hingga 2019, hanya 19,7 ribu mw yang bisa diselesaikan.
Padahal, targetnya adalah 35 ribu mw.
Sebelumnya, penyelesaian proyek fast track program (FTP) I dan II meleset dari target.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dwi Hary Soeryadi menyatakan, target proyek direvisi karena pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya enam persen.
Karena itu, kapasitas pembangkitan listrik sudah cukup untuk menerangi Indonesia.
’’Catatannya, hanya pasokan Jawa-Bali yang aman. Sumatera dan Kalimantan belum,’’ terangnya.
Berdasar laporan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dan Ketua Percepatan Pembangunan Listrik 35 Ribu Mw Nur Pamudji, angka 19,7 ribu mw diperoleh dari proyek financial close.
Selain itu juga menghitung waktu pembangunan pembangkit selama 36 bulan atau tiga tahun. ’
JAKARTA - Proyek listrik 35 ribu mw meleset dari target. Hingga 2019, hanya 19,7 ribu mw yang bisa diselesaikan. Padahal, targetnya adalah 35 ribu
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih