Program Master Meter Menyediakan Layanan Air Bersih di Surabaya dan Medan

Program Master Meter Menyediakan Layanan Air Bersih di Surabaya dan Medan
Sejumlah warga mengambil air bersih dari mobil tanki. Foto: Rudi Mulya/Antara

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah sudah menyiapkan roadmap untuk menambah akses air minum perpipaan di daerah urban.

Hal ini lantaran ketersediaan air bersih dan sanitasi masih menjadi persoalan penting di Indonesia.

"Kota besar dan metropolitan menjadi sasaran prioritas, karena misalnya baru Surabaya yang mencapai 98% akses perpipaan, sementara daerah lain banyak yang belum sampai 40%," ujar Koordinator Lintas Bidang Air Minum dan Sanitasi Direktorat Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Nur Aisyah Nasutiondalam webinar 'Kolaborasi Multi-Stakeholders dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Bersih untuk Masyarakat', Rabu (22/12).

Adapun target pemerintah, seluruh masyarakat Indonesia bisa mencapai akses air minum perpipaan 100% pada 2030.

Nur Aisyah pun menyebutkan kalau hal itu tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan semua stakholder dan juga masyarakat.

Sementara itu, Arief Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengatakan secara umum panjang pipa air minum di Surabaya mencapai 6.000 kilometer (km).

Namun, 50% pipa yang saat ini digunakan sudah berusia lebih dari 25 tahun.

Bukan cuma itu, beberapa pipa masih berukuran 1-2 inci, yang apabila dihitung dengan kebutuhan pasokan debit air sekarang tidak memadai.

Ketersediaan air bersih dan sanitasi masih menjadi persoalan penting di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News