Program Padat Karya Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian mengemukakan bahwa Kementerian Pertanian sPending Dadih Permana mengatakan, sejak 2015, pemerintah lebih fokus dalam melaksanakan program padat karya untuk mendukung peningkatan infrastruktur irigasi pertanian.
"Program padat karya 2018 dilaksanakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air irigasi pertanian melalui rehabilitasi dan peningkatan fungsi jaringan irigasi tersier serta pengembangan irigasi perpompaan," tutur Dadih, Selasa (26/6).
Dia menambahkan, peningkatan infrastruktur irigasi pertanian dilaksanakan dengan cara memberdayakan perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan kelompok tani.
Hal itu dilakukan mulai perencanaan awal sampai pelaksanaan fisik di lapangan (pelaksanaan secara padat karya).
"Program padat karya infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik sehingga dapat memberikan kontribusi selain peningkatan produksi pertanian, juga pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja," jelas Dadih.
Dadih menjelaskan, peningkatan infrastruktur irigasi pertanian melalui progam padat karya memiliki beberapa keunggulan.
Di antaranya, meningkatnya semangat partisipatif dan gotong royong, harga kontruksi lebih murah dibandingkan dengan kontraktual, meningkatnya rasa memiliki terhadap sarana yang dibangun, dan meningkatnya pendapatan petani/masyarakat.
"Kegiatan program padat karya oleh masyarakat petani (P3A dan Poktan) dilakukan melalui pola transfer dana pemerintah langsung ke rekening kelompok penerima manfaat. Dana ini untuk digunakan dalam pembangunan fisik infrastruktur irigasi pertanian," terang Dadih.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, per Februari 2017, penduduk Indonesia paling banyak bekerja di sektor pertanian.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia