Program Satu Desa Satu Miliar Memang Oyeee

jpnn.com, TANAH BUMBU - Program Satu Desa Satu Miliar merupakan unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang direalisasikan sejak 2015 lalu.
Program itu diproyeksikan untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan daerah, khususnya yang ada di wilayah perdesaan.
Sejak program itu diluncurkan dalam kurun dua tahun, tidak sedikit perubahan yang dirasakan oleh masyarakat perdesaan.
Hasil pembangunan yang bersumber dari dana APBD Tanah Bumbu tersebut terlihat dari realisasi program Satu Desa Satu Miliar.
Misalnya, pembangunan jalan dan jembatan, sarana pendidikan dan kesehatan, sarana perkantoran dan fasilitas umum di desa, serta sarana pengairan dan air bersih.
“Pada tahun 2017, dana Satu Desa Satu Miliar juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah perdesaan melalui badan usaha milik desa (BUMDes),” kata Bupati Tanbu Mardani H Maming belum lama ini.
Mardani menambahkan, melalui program pembangunan Satu Desa Satu Miliar ini, proses pembangunan di wilayah Kabupaten Tanbu yang luas mencapai 5.066,96 kilometer persegi secara umum berjalan lancar.
Sedikitnya ada sekitar 144 desa yang masyarakatnya dapat kucuran alokasi dana tersebut melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanbu.
Program Satu Desa Satu Miliar merupakan unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang direalisasikan sejak 2015 lalu.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Cegah DBD dengan Edukasi 3M Plus, Soffell dan Pemerintah Provinsi Bali Sasar 35 Desa dan Kelurahan
- STPMD, ISKA & IPD Gelar Kuliah Umum Tentang Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat
- Ahmad Luthfi: Potensi Desa Jadi Basis Pembangunan Jateng