Program TNI AD Membangun Rumah Layak Huni di Sorong Tuntas

jpnn.com, SORONG - Prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) telah menyelesaikan pembangunan delapan unit rumah layak huni program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD bagi masyarakat di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Danrem 181/PVT Sorong Brigjen TNI Indra Heri mengatakan program TMMD yang ke-110 di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong selama 30 hari terhitung 2-31 Maret 2021 itu telah selesai dengan membangun delapan unit rumah layak huni bagi masyarakat.
Menurutnya, program ini adalah wujud pengabdian TNI bersama pemerintah dan lembaga negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat.
Brigjen TNI Indra Heri mengatakan selain pembangunan fisik rumah, renovasi sekolah dan gedung gereja, prajurit TNI AD juga melakukan penyuluhan kesehatan, bakti sosial pengobatan massal, serta penyuluhan wawasan kebangsaan guna bela negara.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya.
"Selama ini para prajurit TNI hadir di tengah masyarakat memberikan inspirasi semangat gotong royong dan energi positif untuk maju bersama mencapai keunggulan SDM dan kesejahteraan rakyat," kata dia di Sorong, Juma (2/4).
Bupati Sorong Jhony Kamuru yang memberikan keterangan terpisah mengatakan bahwa pemerintah dan seluruh masyarakat memberi apresiasi kepada TNI dan semua pihak yang terlibat pada kegiatan TMMD membangun rumah layak huni bagi masyarakat.
"Kondisi Covid-19 rencanakan program belum signifikan serta dukungan anggaran juga belum signifikan guna mewujudkan kegiatan besar. Namun kami tetap bersyukur karena kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan baik dan sukses sehingga dapat di rasakan oleh masyarakat," ujarnya. (antara/jpnn)
Danrem 181/PVT Sorong Brigjen TNI Indra Heri mengatakan program TMMD yang ke-110 di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong selama 30 hari terhitung 2-31 Maret 2021 itu telah selesai dengan membangun delapan unit rumah layak huni bagi masyarakat.
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak