Properti SOHO Makin Seksi, Ini Strategi Intiland

Properti SOHO Makin Seksi, Ini Strategi Intiland
Intiland. Foto: Ist

’’Bahkan, kami menawarkan SOHO itu untuk disewa dalam jangka waktu lima tahun. Sambil menunggu pasar terbentuk, pemilik mendapatkan tambahan income dari sewa. Karena terletak di kawasan perumahan, potensi pengembangan bisnis pendidikan dan kebutuhan jasa bisa terkait,’’ terangnya.

SOHO tahap satu yang terdiri atas 30 unit memasuki tahap pembangunan dan selesai pada akhir 2017. SOHO yang diluncurkan awal tahun tersebut habis terjual dalam enam bulan.

Kemudian, SOHO tahap dua dipasarkan dengan luas yang sedikit lebih besar. Tingginya permintaan membuat pihaknya optimistis SOHO tahap dua habis terjual sebelum akhir tahun.

Pihaknya memiliki beberapa proyek lain. Misalnya, Graha Golf yang tersisa 12 persen di antara total unit, The Rosebay yang tersisa 50 persen di antara total 177 unit, Praxis 35 persen di antara 300 unit. Selain hunian, ada office.

’’Apalagi, dalam momen tax amnesty, konsumen memerlukan informasi tambahan sebelum memutuskan penggunaan dana yang dimiliki. Kami memperkirakan pembelian properti ramai pada September–Oktober. Sebab, mereka tidak mau melewatkan tarif tebusan dua persen,’’ tuturnya.

Kemudian, karena adanya kelebihan dana itu, pihaknya mempertimbangkan bagi pembeli yang membeli secara tunai keras. Selama ini pembeli tunai keras hanya mencapai 5–7 persen.

Dia yakin, dengan adanya tax amnesty, permintaan naik dua kali lipat. ’’Karena itu, kami menyiapkan fasilitas diskon bagi mereka yang membeli tunai keras,’’ tambahnya. (res/jos/jpnn)


SURABAYA – Properti small office home office (SOHO) kini menjadi bidikan para pengembang. Banyak pengembang yang memilih membangun properti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News