Properti Tumbuh, Binakarya Ekspansi
Jumat, 29 Juli 2011 – 10:03 WIB

Properti Tumbuh, Binakarya Ekspansi
JAKARTA -- Dalam kurun waktu 2010 hingga 2013 merupakan saat yang tepat bagi konsumen maupun investor untuk membeli dan berinvestasi di sektor properti. "Laju pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik tersebut tentu saja gambaran dari membaiknya perindustrian nasional dalam hal ini, termasuk sektor properti," kata CEO Binakarya Propertindo Group (Binakarya), Go Hengky Setiawan di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, terkait prediksi makin membaiknya sektor properti, saat ini pihaknya juga tengah merampungkan beberapa proyek apartemen menengah. Beberapa proyek yang sedang dibangun, seperti Gateway Apartment@Bandung yang sedang dalam tahap pembangunan struktur dan yang terbaru sedang dilakukan test market research apartemen Pluit Sea View di kawasan Jakarta Utara. "Dalam waktu dekat kami akan membangun satu lagi apartemen di Bandung menyusul suksesnya Gateway," ujarnya.
Menurutnya, kondisi industri properti pada 2010 ini merupakan fase awal dari tahapan pertumbuhan pada industri properti di Indonesia. Sehingga pada 2010-2013, saat yang tepat untuk berinvestasi di sektor ini. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), selama lima tahun terakhir (2005-2009) laju pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dan tumbuh positif dengan pertumbuhan rata-rata 5,5 persen. Indonesia dipandang sebagai salah satu dari tiga negara di kawasan Asia yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif menjadi salah satu negara di Asia yang sangat diperhitungkan, setelah Tiongkok dan India.
Baca Juga:
Dikatakan, siklus properti pada umumnya bergerak naik turun pada kurun waktu 5-7 tahun. Diperkirakan antara 2010-2013, merupakan saat yang tepat bagi para pelaku bisnis untuk memasuki pasar properti. Termasuk perbankan yang mendanai dan menyalurkan kredit properti, baik KPR dan kredit konstruksi. "Selanjutnya pada 2014 sampai 2015 merupakan saat dimana properti di tanah air akan booming," kata Hengky.
Baca Juga:
JAKARTA -- Dalam kurun waktu 2010 hingga 2013 merupakan saat yang tepat bagi konsumen maupun investor untuk membeli dan berinvestasi di sektor properti.
BERITA TERKAIT
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga