Prostitusi Online Incar Siswi SMP, 5 Hari di Kamar Hotel

Prostitusi Online Incar Siswi SMP, 5 Hari di Kamar Hotel
Prostitusi online masih marak. Ilustrasi Foto: pixabay

Di statusnya dia juga menulis sempat available di Makassar dan Lampung. Sebelumnya, GD sempat menulis expo Makassar. “Ditunggu ya DP-nya,” tulisnya. Sama halnya dengan akun twitter @AP. Dia bahkan sempat open BO di beberapa kota seperti Bandung, Jakarta, Malang, juga Palembang.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Yon Edi Winara, mengklaim terus melakukan penertiban atau razia di sejumlah hotel dari dugaan praktik prostitusi termasuk online.

“Kita juga sudah mengimbau pihak hotel agar tidak ada yang fasilitasi ini,” sebutnya. Jika ada oknum pelaku terbukti pasti akan diproses.

Di OKU sendiri, Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Alex Andrian menyebut sejauh ini belum ada. “Kalau prostitusi sifatnya masih konvensional biasanya terselubung atau berkedok usaha lain. Artinya kalaupun ada tidak terbuka,” ucapnya.

Dari sisi penegakan hukum, yang bisa ditindak kalau ada pihak yang mengorganisir (muncikari) para PSK-nya. Sedangkan kalau aksi sendiri dengan salah satu pihak sudah berkeluarga, lanjutnya, bisa ditindak kalau ada pengaduan dari pihak keluarga yang dirugikan melapor. “Termasuk delik aduan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus prostitusi online di Metropolis ternyata marak. Tak lagi di lokasi tertentu, tapi penawarannya banyak muncul di medsos. Di sana muncikari maupun PSK lewat akun twitter grup Bisyar Palembang. Bisyar sendiri kepanjangan dari bisa dibayar.

BACA JUGA: Tarif Rp3,5 Juta Sudah Termasuk Kamar Hotel, ya Ampun!

Di sana, tiap PSK memiliki akun twitter masing-masing. Untuk menarik pelanggan, mereka meng-upload foto-foto syur pribadi berikut nomor WhatsApp. Seperti salah satu akun twitter @TI jelas menawarkan diri.

Prostitusi online diduga terorganisasi rapi, menyasar siswi SMP dan SMA, mencari pelanggan lewat medsos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News