Protes Dana Saksi, Kantor Demokrat Brebes Disegel

Protes Dana Saksi, Kantor Demokrat Brebes Disegel
Protes Dana Saksi, Kantor Demokrat Brebes Disegel

”Kami minta DPP untuk turun tangan. Kami sudah menyatakan mosi tidak percaya kepada DPC dan DPD. Jika tidak ada perhatian dari pusat, kami akan boikot pilpres,” tegasnya.

Senada, Ketua PAC Demokrat, Kecamatan Songgom, Nurkholid juga menuding kepengurusan DPC saat ini banyak bermasalah. Dia mencontohkan, adanya dana pembinaan kepada parpol dari Pemkab Brebes melalui Kantor Kesbangpolinmas setempat juga diduga diselewengkan.

Bantuan senilai Rp sekitar 120 juta pertahun itu, selama lima tahun ini tidak transparans dalam penggunaannya. Bahkan, LPJ kepada Pemkab Brebes juga diduga dibuat fiktif.

”Tidak ada kegiatan apa-apa di Demokrat, LPj dana Kesbangpol ngarang. Kami di PAC juga tidak tahu menahu. Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan masalah ini ke Polres Brebes,” ancam Kholid.

Partai Demokrat di Kabupaten Brebes memang dikabarkan mengalami penyusutan suara cukup drastis. Sejumlah daerha pemilihan (dapil) yang biasanya mampu menyetor kursi untuk DPRD Kabupaten juga lepas. Sementara, satu kursi DPR RI Dapil IX yang sempat digenggam Demokrat di Senayan juga kini direbut partai lain. Padahal, saat masa kampanye, Ketua Umum PD SBY turun ke Brebes dengan ribuan massa yang memadati Stadion Karangbirahi.

Hingga berita ini diturunkan, RADAR TEGAL (grup JPNN) belum mendapat tanggapan dari pengurus DPC Partai Demokrat Brebes. Upaya untuk mengkonfirmasi Ketua DPC PD Dedy Yon pun masih belum membuahkan hasil.(ism)


BREBES – Gonjang-ganjing kembali menerpa tubuh internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes. Setelah ramai diawal penyusunan daftar caleg,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News