Protes Serikat Pekerja di Melbourne Soal Upah Minimum

"Ini bukan sistem pajak yang adil, dan juga juga tidak adil karena adanya pengurangan pajak perusahaan senilai $ 80 miliar yang diusulkan."
"Pada akhirnya, ketika penerimaan negara berkurang, maka yang harus membayar juga para pekerja biasa." kata McManus.
Sekretaris Trades Hall Council untuk negara bagian Victoria Luke Hilakari mengatakan kampanye ini merupakan gerakan terbesar yang dilakukan serikat pekerja selama 10 tahun terakhir.
"RAPBN yang diajukan tadi malam tidak ada artinya bagi pekerja biasa. Ini sama seperti Malcolm Turnbull melempar remah-remah untuk pekerja biasa Australia." kata Hilakari.
"Remah remah sudah tidak cukup lagi, kami ingin seluruh kuenya."
"Kami ingin upah di akhir pekan dikembalikan, kami ingin bayaran setara untuk perempuan, kami ingin agar seluruh warga Australia mendapat kenaikan bayaran yang wajar."
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina