Provokasi Demokrat, Marzuki Tuding Pengamat Dibayar

Provokasi Demokrat, Marzuki Tuding Pengamat Dibayar
Provokasi Demokrat, Marzuki Tuding Pengamat Dibayar
JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie gerah juga dengan komentar para pengamat politik soal Short Messages Service (SMS) yang dikirimkannya ke Ketua Wanbin PD Susilo Bambang Yudhoyono yang bocor, Sabtu (9/7) lalu.

Marzuki menganggap para pengamat politik tersebut tak mengerti mekanisme partai. Bahkan, Marzuki menduga-duga para pengamat itu dibayar untuk berkomentar guna menghancurkan Partai Demokrat.

"Saya ingin sampaikan itu urusan internal kami, tidak perlu orang luar sampaikan (berkomentar). Itu orang luar jangan ikut campur apalagi mengarahkan ke KLB (Kongres Luar Biasa),"  kata Marzuki, kepada pers, di Jakarta, Senin (11/7).

Marzuki pun menegaskan, tidak akan ada KLB PD. "Itu bahasa terang saya. Saya tidak terbiasa berhidden agenda. Apa yang saya sampaikan keluar dari hati nurani saya. Kalau tidak ada, ya tidak ada," tegas Marzuki.

JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie gerah juga dengan komentar para pengamat politik soal Short Messages Service (SMS)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News