Proyek Dibawah Rp 20 M Tidak untuk BUMN
Usulan Kadin, Presiden Beri Sinyal Setuju
Rabu, 03 Oktober 2012 – 05:05 WIB
Dengan pertimbangan dana saving dari subsidi BBM dialokasikan untuk mempercepat pembangunan di daerah, maka Kadin akan mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi, bahkan meniadakan sama sekali subsidi BBM.
Baca Juga:
Selain di daerah, Kadin juga mendukung Indonesia yang sudah masuk dalam kancah pasar bebas. Bambang mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan strategic investment di luar negeri, Kadin mengusulkan pembentukan lembaga negara yang bertugas mengelolanya. Kadin menyebutnya Indonesian Investment Fund, seperti Khazanah di Malaysia atau Temasek di Singapura.
"Kita tidak boleh menjadi penonton saja sementara lembaga serupa di luar negeri mengakuisisi aset-aset kita yang terbaik seperti perbankan, telekomunikasi, pertambangan, perkebunan, dan bahkan penerbangan kita," tandasnya.
Presiden SBY menyambut positif usulan Kadin. "Usulan dari Kadin itu relevan dan positif," katanya. Dia meminta jajaran menteri terkait untuk menindaklanjutinya.
JAKARTA - Kalangan swasta di daerah bakal mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Hal itu seiring dengan lampu hijau
BERITA TERKAIT
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini