Proyek Food Estate Jokowi Mengancam Kehidupan Masyarakat Adat di Indonesia

Sehingga salah satu penyumbang pertumbuhan sektor pertanian saat ini, menurut Rukka, adalah produk hasil kearifan lokal masyarakat adat.
"Justru karena resiliensi dari keberadaan kami, masyarakat adat dan petani di desa-desa inilah pertumbuhan terjadi."

Nikodemus menilai, ketika mengeluarkan program ketahanan pangan, Pemerintah perlu mempertimbangkan dan memahami praktik masyarakat adat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
"Mewujudkan ketahanan pangan tidak berarti harus membuka lahan baru yang nantinya juga ditanami tanaman asing bagi para masyarakat," tulis Niko.
"Pembukaan lahan yang masif akan membuat masyarakat harus tercerabut dari pengetahuan lokal, ritus-ritus, dan kehidupan ideal mereka."
Rukka mengakui, kondisi masyarakat adat saat ini terimpit banyak hal.
Apalagi ditambah dengan pengesahan UU Cipta Karya pekan ini yang ditolak AMAN.
Presiden Joko Widodo kemarin meninjau lahan pangan terintegrasi untuk lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM