Proyek Food Estate Jokowi Mengancam Kehidupan Masyarakat Adat di Indonesia
Jumat, 09 Oktober 2020 – 17:45 WIB

Seorang warga suku Baduy Luar mengambil padi di dalam lumbung padi di Kampung Gajeboh, Lebak, Banten. (Foto: ANTARA FOTO)
Meski ada penambahan luas hutan adat yang diakui pemerintah sudah mencapai sekitar 60 ribu hektare, menurutnya, perampasan wilayah adat dengan kekerasan meningkat, termasuk hampir 100 orang peladang tradisional yang dikriminalisasi.
"Masyarakat adat juga masih harus berhadapan dengan korporasi kelapa sawit atau tambang, sementara RUU Masyarakat Adat belum disahkan juga sesuai janji Presiden di Nawacita."
"Kami tidak punya kemewahan untuk pesimistis, jadi kami akan terus melawan secara kontinu," pungkas Rukka.
Ikuti berita seputar pandemi Australia di ABC Indonesia.
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Joko Widodo kemarin meninjau lahan pangan terintegrasi untuk lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025