Proyek IKN Dikhawatirkan Mengancam Orangutan dan Membuat Teluk Balikpapan 'Jadi Kolam Limbah'

Proyek IKN Dikhawatirkan Mengancam Orangutan dan Membuat Teluk Balikpapan 'Jadi Kolam Limbah'
Seorang teknisi memberikan madu kepada Orangutan jantan bernama 'Beni' di Pusat Suaka Orangutan Arsari yang terletak di dekat ibu kota Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia (Foto: Reuters/ Willy Kurniawan)

Otoritas Ibu Kota Nusantara mengatakan bakau akan ditanam kembali di lokasi lain dan pedoman telah dibuat untuk pekerja yang bertemu dengan binatang.

"Ini kepedulian yang sangat tinggi tentang bagaimana kita berusaha menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan budaya… karena itulah jiwa kota ini,” kata Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

Fondasi juga sedang dibangun untuk gedung-gedung pemerintah. Akhir tahun ini, perumahan untuk 16.000 PNS, TNI dan Polri akan dibangun dan direncanakan selesai tahun tahun depan.

Untuk saat ini, para pelestari lingkungan berharap pemerintah tetap setia pada janjinya untuk menjaga kelestarian hewan.

“Kami berharap dengan adanya ibu kota ini, kita bisa membuka jalan bagi hewan untuk hidup berdampingan (dengan manusia),” ujar Manajer BOSF Aldrianto Priadjati.

“Setidaknya menyediakan lahan bagi orangutan agar mereka bisa hidup lebih baik.”

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa untuk ABC Indonesia.


Pemerintah Indonesia berjanji melindungi satwa liar dan melakukan reboisasi besar-besaran di beberapa bagian ibu kota baru, tapi pemerhati lingkungan khawatir hal ini tak akan berjalan seperti yang diharapkan


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News