Proyek Jembatan di Balikpapan Terkendala, Dahlan Iskan Turun Tangan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa PT Waskita Karya sudah siap menggarap proyek pembangunan jembatan atas laut di Balikpapan. Proyek sepanjang 5 km ini nantinya akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Penajam di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hanya saja diakui Dahlan ada beberapa kendala dalam mengerjakan proyek tersebut. Sehingga belum bisa dijalankan dalam waktu dekat sesuai dengan rencana awal.
"Waskita, sebetulnya sudah sangat siap, tapi di lapangan masih ada kendala. Gambarannya sebenarnya Oktober (2014) sudah bisa ground breaking, ternyata masih ada hambatan bahwa angkatan laut akan membangun proyek angkatan laut di lokasi itu, sehingga kita harus revisi lagi bagaimana menyelesaikannya," ungkap Dahlan usai menggelar rapat dengan BUMN Karya, Sabtu (12/7).
Agar proyek tersebut cepat dimulai pengerjaannya, mantan Dirut PLN ini bahkan ingin bernegoisasi dengan pihak TNI-Al untuk membahas pembangunan tol ini agar tidak bentrok.
Namun bila jalan keluar dari permasalahan itu tak tercapai, pria asal Magetan ini akan memerintahkan Waskita merubah rute awal.
"Saya sebetulnya kalau bisa negosiasi dengan angkatan laut demi proyek itu akan lebih baik, namun jika sulit mungkin BUMN saja yang harus mengubah rutenya dan ini harus dibicarakan ulang," terang dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa PT Waskita Karya sudah siap menggarap proyek pembangunan jembatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKK Sumsel Ikut Lomba Cerdas Cermat HKG, Tyas Fatoni Berpesan Begini
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Usut Kasus Investasi Fiktif di Taspen, KPK Periksa Petinggi PT KB Valbury Sekuritas
- Barang Milik Pekerja Migran Indonesia Tertahan, Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi Merespons
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar