Proyek PLTA Bakal Tenggelamkan Dua Desa

Proyek PLTA Bakal Tenggelamkan Dua Desa
Proyek PLTA Bakal Tenggelamkan Dua Desa

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, bakal menenggelamkan dua desa, yakni Long Peleban dan Long Leju.

Ditanya seputar hal tersebut, Bupati Bulungan Budiman Arifin tak menampiknya. “Ya, ada dua desa yang ditenggelamkan dan itu sekitar 700 jiwa totalnya,” ujarnya seperti diberitakan Berau Post (Grup JPNN).

Tetapi, kata Budiman, sudah ada kawasan relokasi yang disepakati untuk masyarakat tersebut. Lokasi permukiman baru berada tidak jauh dari desa asli mereka. Budiman yakin jika masyarakat bakal mendukung pembangunan proyek tersebut.

Sebab, menurutnya, masyarakat telah mengerti jika proyek itu memang bermanfaat demi kemajuan Bumi Tenguyun – sebutan Kabupaten Bulungan – termasuk Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

“Oh iya, masyarakat melalui tokoh masyarakatnya sudah dibawa ke China (Tiongkok), saya sendiri belum ke China,”  ujarnya seraya tertawa.

“Waktu itu yang pertama bawa Wabup (Wakil Bupati), terus yang kedua Ketua DPRD dan Sekkab (Sekretaris Kabupaten) yang bawa,” sambungnya.

Saat dibawa ke kunjungan tersebut, tokoh masyarakat tersebut diperlihatkan salah satu kota di Tiongkok yang telah berkembang karena PLTA.

“Mereka jadi senang kalau memang pembangunannya jadi seperti itu. Mereka juga tanya kapan jadinya, cuma kan namanya proses tidak bisa langsung,” katanya.

TANJUNG SELOR - Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara, bakal menenggelamkan dua desa, yakni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News