Pekerja Proyek Puskesmas Diteror Separatis, TNI Bergerak, Terjadi Kontak Tembak

Pada patroli itu, anggota tim melihat pergerakan tiga orang dari kelompok separatis dengan membawa dua pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan dua bilah parang sedang bergerak dan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas.
"Namun, gerakkan mereka digagalkan tim patroli saat itu," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa dari kejadian itu menunjukkan kelompok separatis di Maybrat masih aktif untuk mengganggu keamanan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
"Saya mengimbau agar masyarakat dan pekerja proyek pembangunan puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," kata Letkol Andhika.
Dalam aksi itu, lanjut dia, tidak ada korban jiwa, baik dari pihak satgas ataupun masyarakat dan pekerjaan proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata.(ant/jpnn.com)
Pasukan TNI Satgas Yonif 133/YS menggagalkan teror dari separatis diduga KKB terhadap pekerja proyek puskesmas. Sempat terjadi kontak tembak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI