Proyek Truk Sampah Bermasalah, Kadis Kebersihan Seret DPRD

Proyek Truk Sampah Bermasalah, Kadis Kebersihan Seret DPRD
PROYEK BERMASALAH: PENGADAAN BERMASALAH: Truk-truk yang digunakan mengangkut sampah di kawasan Jakarta. Foto: INDOPOS/JPNN

jpnn.com - GAMBIR – Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Saptastri Ediningtyas akhirnya merespons ketidakberesan anggaran proyek pengadaan truk sampah. Tyas, sapaan Saptastri Ediningtyas, menolak anggapan bahwa proyek tersebut dianggap berbau korupsi. Dia berkilah, anggaran pembelian truk sampah berkurang saat pembahasan APBD Perubahan bersama DPRD DKI periode 2009-2014.

Tyas mengakui, anggaran pembelian truk sampah dalam APBD 2014 semula memang sebesar Rp 28 miliar. Namun, dana tersebut berkurang menjadi Rp 17 miliar saat pembahasan APBD Perubahan 2014. Pemotongan anggaran tersebut terjadi saat pembahasan bersama anggota DPRD periode 2009-2014 pada akhir Agustus lalu.

Namun, Tyas enggan menjelaskan secara detail tentang alasan pengeprasan anggaran tersebut. ’’Saya juga nggak ngerti kenapa (anggaran dipotong, Red),” ujarnya seperti diberitakan Jawa Pos, Sabtu (18/10).

Dia hanya mengatakan bahwa perubahan anggaran adalah hal yang wajar dalam pembahasan APBD Perubahan. Sayang, Tyas lagi-lagi tak mau menjelaskan secara detail. ”Nggak tahu soal itu. Sudah ya,” katanya seperti ingin menutup pembicaraan.

Saat didesak untuk menjelaskan lagi, Tyas lagi-lagi mengaku tidak tahu. Dia malah meminta persoalan itu tidak dibesar-besarkan. Alasannya, kekurangan pembayaran truk sampah terhadap vendor sudah dialokasikan dalam RAPBD 2015.

Dengan demikian, persoalan utang tersebut akan selesai ketika APBD tahun depan cair. ”Yang jelas sudah dianggarkan tahun depan, jadi sudah selesai,” tegas dia, lalu menutup pembicaraan.

Sebagaimana diberitakan, ketidakberesan proyek pembelian truk sampah dibongkar sendiri oleh Plt Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Ahok, ada yang tidak beres dalam proyek tersebut. Sebab, anggaran pembelian yang dialokasikan Rp 28 miliar ternyata tinggal Rp 17 miliar.

Padahal, pemprov belum membayar anggaran pembelian truk sampah tersebut kepada pihak vendor. ”Kan aneh, tiba-tiba menurut pengakuan mereka (Dinas Kebersihan) uangnya tinggal Rp 17 miliar. Lalu kemana yang Rp 11 miliar,” kata dia di balai kota. (fai/oni)

GAMBIR – Kepala Dinas Kebersihan Pemprov DKI Saptastri Ediningtyas akhirnya merespons ketidakberesan anggaran proyek pengadaan truk sampah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News