PS Tira vs Persebaya: Seolah Laga Kandang bagi Green Force

PS Tira vs Persebaya: Seolah Laga Kandang bagi Green Force
Para Bonek memasuki lapangan dan menghampiri para pemain Persebaya usai pertandingan melawan tim PS Tira, Jumat (13/4). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, BANTUL - Persebaya menghajar PS Tira dengan skor 4-1, dalam laga pekan keempat Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/4).

Terlepas dari beberapa insiden akibat ulah sebagian kecil oknum Bonek dalam lawatan ke Bantul ini, dukungan mereka membuat Persebaya Surabaya tampil fantastis melawan PS Tira. Stadion Sultan Agung, Bantul, serasa seperti kandang bagi Abu Rizal Maulana dkk.

Stadion berkapasitas 17 ribu penonton itu didominasi Bonek. Mereka tak henti bernyanyi dan meneriakkan yel-yel dukungan kepada Persebaya. Di awal dan akhir laga, mereka juga kompak menyanyikan Song for Pride.

Ketua Panpel PS Tira Mayor CPM Okky D Iswahyudi mengatakan, total ada 8.000 Bonek yang hadir di stadion. ”Jumlah itu berdasar dari jumlah tiket yang terjual,” katanya saat ditemui sesusai laga.

Antuasiasme Bonek luar biasa. Kemenangan juga membuat mereka begitu gembira dan merayakan bersama pemain di lapangan. Setelah laga berakhir, sebagian Bonek turun ke lapangan.

”Tapi seperti yang semua lihat, meski ada Bonek yang masuk lapangan, situasi tetap kondusif. Tak ada masalah. Kami kan sudah kerahkan 11.100 pasukan pengamanan plus dua peleton anjing,” imbuh Okky.

Besarnya dukungan Bonek dan berisiknya mereka di stadion memberikan tekanan kepada tuan rumah. Gelandang PS Tira Ryan Wiradinata mengakui kesulitan yang mereka hadapi.

”Tapi kami mencoba fokus dan berpikir ini adalah laga kandang bagi kami. Setelah itu tinggal menjalankan apa instruksi dari pelatih selama laga berjalan,” katanya.

PS Tira vs Persebaya Surabaya, dukungan bonek dalam lag di Stadion Sultan Agung, Bantul, ini sungguh luar biasa, mirip laga kandang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News