PSBB Diperpanjang, Pedagang Pasar Baru Bandung Nekat Berjualan
jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah pedagang di Pasar Baru Bandung kembali membuka lapak di sepanjang bahu Jalan Otista, Kota Bandung, Selasa (20/5) siang.
Mereka mengaku belum tahu bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diperpanjang.
Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Baru Trande Center (P3BTC) Bandung, Wawan Ridwan mengatakan pihaknya belum menerima surat secara resmi dari Pemerintah Kota Bandung soal perpanjangan PSBB.
"Masa PSBB terakhir kan 19 Mei, jadi tanggal 20 Mei sudah tidak ada lagi (PSBB) dan kami belum menerima instruksi perpanjangan. Kemarin saya sampai jam 21.00 WIB menunggu, maksudnya kalau mau diperpanjang harusnya datang surat (pemberitahuan)," kata Wawan.
Meski ia mengaku sudah mengetahui kabar soal perpanjangan PSBB, namun ia ingin ada surat resmi dari Pemerintah Kota Bandung kepada para pedagang pasar baru.
"Kalau berita (perpanajngan PSBB) saya tahu, tapi saya ingin langsung ditujukan ke Pasar Baru, karena waktu penutupan pertama karena PSBB juga langsung pemberitahuan dari Wali Kota. Nah, ini dari kemarin sampai sekarang belum ada, makanya ya sudah silakan berjualan saja di depan jalan," kata dia.
Sejauh ini, kata dia, para pedagang sudah menaati peraturan PSBB dengan tidak beroperasi.
Namun dengan situasi yang serba kekurangan secara ekonomi, para pedagang nekat kembali berjualan meski tidak di dalam gedung Pasar Baru.
Sejumlah pedagang di Pasar Baru Bandung kembali membuka lapak di sepanjang bahu Jalan Otista, Kota Bandung, Selasa (20/5) siang.
- Pasar Mambo & Anyar Selatan Sudah Siap Tampung, Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah
- Atang Sampaikan Sejumlah Rekomendasi Terkait Wacana Relokasi Pasar Bogor
- Harga Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Waspadai Kondisi Ramadan
- Lutiman Semringah Bertemu Capres Idolanya: Pak Ganjar Orangnya Baik, Harus jadi Presiden
- Atikoh Serap Aspirasi soal Bahan Pokok hingga BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Bersehati
- Dengar Keluhan Nelayan dan Pedagang, Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Perikanan