PSBB Jakarta Diterapkan, Seluruh Mal Ditutup Tetapi...

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemungkinan akan menutup pusat perbelanjaan atau mal saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang dimulai pada Senin (14/9) mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, seluruh mal di Jakarta akan ditutup kecuali untuk supermarket yang ada di dalamnya tetap boleh buka.
"Seperti awal PSBB (Maret 2020), mal buka hanya untuk supermarketnya saja," kata Gumilar saat dikonfirmasi, Kamis (10/9).
Selain supermarket, restoran di dalam mal juga tetap boleh buka. Namun hanya diizinkan untuk menerima pengunjung makan di tempat (take away).
"Restoren boleh buka tetapi hanya untuk delivery saja," ujar Gumilar.
Gumilar menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menyiapkan aturan kebijakan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub) tentang PSBB ketat.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB ketat pada Senin (14/9) mendatang.
PSBB ketat itu mirip seperti yang telah diberlakukan pada awal pandemi Covid-19 yang bertujuan untuk menghentikan laju pertambahan kasus Covid-19 di Jakarta. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Saat PSBB Jakarta diterapkan secara ketat atau total, Pemprov DKI Jakarta kemungkinan akan melarang mal beroperasi.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta