Psikolog: Hadapi COVID-19 dengan Gembira

Psikolog: Hadapi COVID-19 dengan Gembira
Seto Mulyadi alias Kak Seto. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Seto Mulyadi mengajak para orang tua dan keluarga untuk menghadapi pandemi COVID-19 yang saat ini mewabah dengan gembira dan menghindari kekerasan di dalam rumah.

Gembira merupakan perpaduan antara gerak, emosi cerdas, makanan yang sehat, selalu berdoa dan beribadah, istirahat yang teratur, ramah anak dan rukun, dan terus aktif berkarya.

"Dengan kekuatan kreativitas kita hadapi COVID-19 ini, tetap dengan semangat tinggi tetap dengan Gembira," kata Seto dalam konferensi video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (25/4).

Seto mengatakan para orang tua harus kreatif di rumah dalam menciptakan suasana yang nyaman, penuh dengan cinta, dan menyenangkan bagi keluarga.

Seto juga mengajak para orang tua untuk menciptakan suasana rumah tanpa kekerasan dan tekanan untuk melindungi dan membuat anak betah di rumah.

Berdasarkan laporan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto menuturkan banyak anak-anak mengalami stres dan tertekan dikarenakan cara orang tua yang tidak menyenangkan dalam mengajar dan menerangkan pelajaran sekolah atau terkesan memaksakan capaian kepada anak di rumah.

Dengan kondisi ini, beberapa dari mereka merasa tertekan dan ingin segera kembali lagi ke sekolah bertemu dengan ibu atau bapak guru yang menjelaskan pelajaran dengan lebih nyaman, lebih tenang dan lebih kreatif.

Saat ini, para orang tua harus menjadi guru di rumah karena anak sepenuhnya belajar di rumah selama pandemi COVID-19. Untuk itu, para orang tua perlu berkreasi dan saling berkomunikasi dengan guru untuk bisa mendukung anak senang dan maksimal belajar di rumah.

Seto mengatakan para orang tua harus kreatif di rumah dalam menciptakan suasana yang nyaman, penuh dengan cinta, dan menyenangkan bagi keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News