PSIS Semarang 1-0 PSM Makassar: Sama-Sama Menangis pada Akhir Laga

PSIS Semarang 1-0 PSM Makassar: Sama-Sama Menangis pada Akhir Laga
Laga antara PSIS Semarang kontra PSM Makassar pada partai terakhir Grup C Piala Presiden 2019 berlangsung ketat. Foto: PSM Makassar

Begitu pun dengan PSIS yang menarik keluar Bayu Nugroho dan digantikan Komaruddin.

Perubahan yang dilakukan PSIS menciptakan peluang pertama di babak kedua melalui kaki Septian David Maulana. Dia memanfaatkan bola mati depan kotak penalti. Tendangannya nyaris menyentuh mistar gawang Rivky Mokodompit.

Tekanan menyusul setelahnya. Tendangan Claudier Marini usai menerima umpan sodoran dari lini tengah lagi-lagi melintas tipis di atas mistar gawang Rivky. 

Penyegaran yang dilakukan tim tuan rumah sedikitnya meningkatkan daya serang mereka. Tim tamu kembali ditekan berulang kali.

Namun, musibah akhirnya menghampiri PSM. Pada menit ke-81, Rasyid Bakri mendapat hadiah kartu kuning setelah menjatuhkan Tegar di dalam kotak penalti. 

Claudir Marini yang melakukan ekskusi tak menyia-nyiakan kesempatan. Gawang Rivky Mokodompit dibobol pada menit ke-83. 

Hingga peluit akhir laga ditiup wasit Oki Dwi Putra, PSM belum mampu menyamakan kedudukan. Keunggulan 1-0 untuk tuan rumah pun bertahan. 

Laga penutup fase grup Piala Presiden ini tak mampu membawa PSIS lolos ke fase selanjutnya. 

Laga antara PSIS Semarang kontra PSM Makassar pada partai terakhir Grup C Piala Presiden 2019 berlangsung ketat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News