PSK di Melbourne Manfaatkan Aturan Ini Agar Tetap Bekerja Selama Lockdown

PSK tanpa izin tidak diperbolehkan melayani pelanggan di rumah bordil dan harus mengunjungi pelanggan mereka, yang mengarah pada timbulnya masalah keamanan.
PSK menderita seperti pekerja lepas lainnya
Anggota parlemen Victoria dan ketua partai bernama Reason Party, Fiona Patten, menilai PSK telah lama "berada di garis depan" dalam upaya kesehatan masyarakat.
Sehingga, menurut Fiona, menunjuk seorang pelanggan tetap sebagai "pasangan dekat" tetap sejalan dengan aturan lockdown.
Fiona menyebut para PSK di Victoria telah terkena dampak 'lockdown' sama seperti pekerja lepas lainnya.
"Apakah PSK atau barista, sama-sama tidak mendapatkan bantuan," ujarnya.
Tahun lalu, atas permintaan pemerintah negara bagian, Fiona melakukan kajian terhadap Undang-undang bagi PSK Victoria untuk mencari cara untuk mendekriminalisasi industri ini.
Dia telah menyerahkan laporannya pada bulan Oktober namun pemerintah masih belum mempertimbangkan tanggapannya.
"Ini bukan deregulasi kerja seks, tapi memperlakukan kerja seks sebagai suatu pekerjaan yang sah," katanya.
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di negara bagian Victoria, Australia, terpaksa bekerja secara ilegal atau memanfaatkan alasan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan