PSK di Melbourne Manfaatkan Aturan Ini Agar Tetap Bekerja Selama Lockdown
Fiona mendorong agar industri seks diperlakukan seperti bisnis lainnya.
Dia menambahkan aturan perundang-undangan Victoria sudah ketinggalan zaman sehingga mengakibatkan banyak PSK bekerja di wilayah abu-abu.
Fiona mengatakan industri seks belum dilihat sebagai pekerjaan nyata sehingga dia ingin mengubah persepsi untuk melayani pria-pria hidung belang yang kesepian.
"Kebanyakan orang yang memesan saya hanya karena kesepian," ungkap Fiona.
"Kesehatan mental kaum pria seperti itu ditanggung oleh kaum perempuan yang kurang beruntung secara sosial yang melakukan pekerjaan ini," katanya.
"Akhirnya kami inilah yang memangku pria-pria ini, saat mereka menangis, memberi mereka terapi, mengajari mereka cara mengambil jarak dengan orang lain," tutur Fiona.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di negara bagian Victoria, Australia, terpaksa bekerja secara ilegal atau memanfaatkan alasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka