PSMS Vs Borneo FC: Hantu Degradasi Membayangi Tuan Rumah

PSMS Vs Borneo FC: Hantu Degradasi Membayangi Tuan Rumah
Para pemain PSMS Medan. Foto: PSMS Medan

Sudah enam kali PSMS kalah di kandang. Butler cukup heran dengan kondisi itu. “Sebagai pelatih, saya selalu kasih motivasi ke pemain. Kita harus fight hingga pertandingan akhir. Masih ada kesempatan secara matematika, kalau kita menang di kandang dan luar. Tetapi saya sedikit bingung, karena biasa main oke, lebih bagus dan percaya diri di luar. Tetapi di kandang sedikit beda, saya tidak tahu,” ungkapnya.

Untuk komposisi pemain, bakal ada perubahan. Terutama di bawah mistar yang menjadi sorotan. PSMS mungkin melakukan perubahan. “Soal penjaga gawang, kita sedikit masalah. Dhika mentalitasnya jatuh. Rochim belum siap. Mungkin Fauzi bisa main. Saya harus percaya dengan pelatih kiper Sahari Gultom, saya selalu komunikasi.

Saya percaya dia, saya ikut rekomendasi kiper yang diturunkan dari dia,” pungkasnya.

Sementara di kubu lawan, Borneo FC datang dengan kisah nostalgia Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia itu pernah menangani Pro Duta di Medan.

“Saya senang sekali datang kali ke sini. Saya punya memori bagus bersama Pro Duta. Saya banyak teman-teman di sini. Biasanya satu tempat dan satu tim punya tradisi besar sekali. Tapi saya sekarang harus fokus, tak mau cerita curi poin atau apa, karena saya menghormati tim di semua tempat,” kata Dejan.

Berbekal kemenangan 3-1 di putaran pertama, Dejan cukup percaya diri. Meskipun Pesut Etam datang dengan skuad yang pincang karena lima pemain harus absen.

“Kami Borneo sudah biasa dengan masalah itu (pemain absen). Gak ada masalah.

Saya percaya dengan semua pemain yang saya punya di cadangan. Semua pasti kerja keras dan pakai hati besar. Banyak tim punya masalah untuk cedera dan program-program terlalu dekat,” ucapnya.

PSMS Medan akan menjamu Borneo FC dalam laga lanjuta Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (3/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News