PSSI Anggap Keputusan Mundur tak Tepat

PSSI Anggap Keputusan Mundur tak Tepat
Rahmad Darmawan saat menjawab pertanyaan murid SD ketika menjadi pembicara pada pengenalan profesi di SD Al-Azhar BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (14/12). Foto: Irawan A/TANGSEL POS
Dalam surat pengunduran dirinya Rahmad menyatakan jika dirinya mundur sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban gagal mempersembahkan medali emas di SEA Games XXVI lalu. Namun sudah banyak diketahui bahwa mundurnya mantan pelatih Persipura, Sriwijaya FC, dan Persija Jakarta itu disebabkan oleh terbelahnya kompetisi yang menyebabkan pelatih timnas tidak boleh memilih pemain yang tampil di kompetisi yang tak diakui PSSI.

Koordinator timnas, Bob Hippy, menyatakan tidak khawatir dengan mundurnya Rahmad Darmawan. Menurut Bob, Indonesia memiliki banyak stok pelatih yang bisa dipercaya menangani timnas Merah Putih. "Di Indonesia banyak pelatih yang bisa dipercaya menjadi pengganti Rahmad. Kami sama sekali tak soal itu," kata Bob Hippy.

Mundurnya Rahmad juga memantik komentar dari Menpora Andi Mallarangeng. Dalam sebuah acara di Jogjakarta, Menpora menyayangkan mundurnya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan timnas. "Saya sangat menyanyangkan mundurnya coach Rahmad Darmawan dari Timnas," kata Andi Mallarangeng.

Menurut menteri dari Partai Demokrat itu Rahmad sudah berhasil membawa" timnas U-23 tampil bagus di SEA Games bulan lalu meski akhirnya kalah dalam adu penalty dari Malaysia di babak final. "Jadi saya sangat menyanyangkan jika beliau akhirnya mundur," sambungnya.

JAKARTA - Mundurnya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan timnas menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSSI. Sebab tidak mudah bagi PSSI untuk mendapatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News