PSSI dan Polri Sebaiknya Tiru Cara Vietnam Berantas Match Fixing

PSSI dan Polri Sebaiknya Tiru Cara Vietnam Berantas Match Fixing
PSSI dan Polri Sebaiknya Tiru Cara Vietnam Berantas Match Fixing

jpnn.com - FEDERASI Sepak Bola Vietnam (VFF) kembali mengeluarkan skorsing atas kasus match fixing yang dilakukan oleh beberapa pemainnya. Enam pemain mendapatkan skorsing larangan aktif di sepak bola untuk seumur hidup. Hukuman diberikan oleh VFF, setelah pemain terbukti terlibat pengaturan hasil pertandingan dalam kompetisi liga Vietnam pada 2014 lalu.

"Mereka adalah mantan pemain klub Dong Nai. Bukan hanya skorsing, mereka juga dihukum denda 130 juta dong atau sekitar USD 6.000 (setara RP 77 juta),” seperti dilansir reuters.

Suap yang diterima oleh enam pemain itupun cukup lumayan, mencapai 200 juta dong (sekitar Rp 118,9 juta).

"Polisi bulan Juli lalu menahan para pemain tersebut setelah curiga saat Dong Nai dikalahkan Quang Ninh Coal 3-5." Imbuh berita tersebut.

Apa yang dilakukan oleh VFF ini layak ditiru oleh PSSI. Sebab, dengan serius mereka menindak tegas pelaku match fixing, meski hanya bermodal menangkap perantaranya.

Pekan lalu, Johan Ibo, perantara suap, sempat ditangkap oleh manajemen Pusamania Borneo FC. Setelah diserahkan ke kepolisian, ternyata pihak kepolisian menyatakan tidak menemukan alat bukti yang kuat . Akhirnya, Johan Ibo pun dilepas. (dkk/jpnn)


FEDERASI Sepak Bola Vietnam (VFF) kembali mengeluarkan skorsing atas kasus match fixing yang dilakukan oleh beberapa pemainnya. Enam pemain mendapatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News