PSSI Melunak, Deposit Tak Harus Uang Tunai

PSSI Melunak, Deposit Tak Harus Uang Tunai
PSSI Melunak, Deposit Tak Harus Uang Tunai
Seperti diketahui, pada workshop PSSI yang digelar 3 Agustus lalu yang diikuti perwakilan klub dan dihadiri AFC, ketua komite kompetisi PSSI Sihar Sitorus menyebutkan adanya dua level kompetisi profesional, yakni Level I dan Level II. Sejumlah syarat finansial diterapkan untuk menentukan kelayakan sebuah klub berkompetisi di Level I atau Level II, di antaranya adalah pembatasan gaji pemain, pengeluaran selama semusim hingga deposit senilai Rp 5 miliar untuk Level I dan Rp 2 miliar untuk Level II.

Sementara itu, sejak Kamis kemarin (11/8), proses asistensi terhadap klub-klub yang berniat mengikuti kompetisi profesional mulai dilakukan. Untuk tahap pertama, yaitu wilayah Jakarta dan sekitarnya dilakukan di kantor PSSI dan diikuti 16 klub peserta. "Dalam asitensi ini kami jelaskan apa-apa saja yang harus dipenuhi klub. Tadi yang paling banyak ditanyakan peserta adalah soal deposit partisipasi dan badan hukum," kata Sihar Sitorus, anggota Exco yang juga ketua komite kompetisi PSSI.   

Setelah Jakarta, asistensi akan dilangsungkan di Medan (12/8), Jogjakarta, (15/6),  Surabaya (15/8), dan Makassar (15/8).  Saat ini PSSI tengah berburu dengan waktu untuk menyaring klub-klub yang akan mengikuti kompetisi yang akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. Itu sesuai dengan instruksi dari AFC yang memberikan deadline pada PSSI maksimal 14 Oktober.

Bagi klub-klub yang berniat mengikuti kompetisi harus menyerahkan dokumen kelengkapan maksimal pada 22 Agustus. Dokumen-dokumen tersebut bakal diverifikasi pada 23 Agustus. "Dan pada 25 Agustus PSSI akan mengumumkan klub-klub mana saja yang akan ikut serta dalam kompetisi profesional liga Indonesia," beber Sihar. (ali/ko)

JAKARTA -- Terus mendapat protes keberatan dari mayoritas klub membuat PSSI mulai berubah pikiran. Ini terkait dengan keputusan PSSI yang mewajibkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News