PSSI Ogah Berikan Keringanan kepada Klub Liga 1

PSSI Ogah Berikan Keringanan kepada Klub Liga 1
Edy Rahmayadi. Foto: dok/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan tak akan memberikan keringanan dan keistimewaan untuk tim Liga 1 2017 yang pemainnya dipanggil Timnas.

Dia memastikan, setiap tim tetap harus memainkan tiga pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga yang dijalani nantinya.

"Tidak ada keistimewaan, tetap mereka harus memainkan pemain-pemain U-23, sama rata dengan tim lainnya. Mau dipanggil Timnas atau tidak," katanya, Sabtu (18/3).

Pria berpangkat Letjen TNI tersebut menegaskan bahwa kondisi ini justru menjadi tantangan bagi tim-tim yang bisa melahirkan pemain U-23 berkualitas.

"Ya, harus cari lagi yang banyak pemain U-23 yang bagus. Tidak ada keringanan, tetap harus mainkan tiga pemain U-23 setiap laga, Itu sudah menjadi aturannya," ujar Edy.

Sejauh ini, memang banyak klub yang nama pemainnya dipanggil Timnas proyeksi SEA Games 2017 mendatang. Namun, persebaran pemain tidak merata.

Klub terbanyak menyumbang pemain U-23 adalah Bhayangkara FC dengan empat pemain. Arema FC, Bali United, Barito Putera, dan Persib Bandung menjadi tim yang pemainnya dipanggil sebanyak tiga orang. Sisanya, ada dua pemain dan satu pemain yang dipanggil.

Otomatis, dengan asumsi klub besar tersebut rata-rata pemainnya dipanggil tiga orang, maka setidaknya mereka punya minimal enam pemain di daftar pemain untuk kompetisi.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan tak akan memberikan keringanan dan keistimewaan untuk tim Liga 1 2017 yang pemainnya dipanggil Timnas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News