Bhayangkara FC Paling Dirugikan Seleksi Timnas U-23

Bhayangkara FC Paling Dirugikan Seleksi Timnas U-23
M Hargiantoro dijaga oleh Ryuji Utomo pemain Timnas U-22 saat mengikuti seleksi tahap kedua, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2). Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memanggil 26 pesepakbola dari klub yang tidak berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 untuk mengikuti seleksi dari 28 Februari hingga 2 Maret 2017. Ilustrasi by: Wahyudin/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pemain yang dipanggil ke Timnas proyeksi SEA Games 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-23 adalah produk penggawa muda terbaik dari masing-masing klub yang mengikuti kompetisi Liga 1 2017.

Namun, di sisi lain klub asal para pemain seleksi merasa dirugikan. Klub-klub itu harus memutar otak dan merekrut lebih banyak pemain muda untuk menggantikan mereka yang dipanggil.

Pasalnya, PSSI telah memutuskan tak ada toleransi bagi klub-klub yang pemainnya dipanggil Timnas. Mereka tetap wajib menurunkan pemain U-23 di setiap laga Liga 1.

Siapa klub yang bakal kekurangan banyak pemain karena aturan tersebut? tentu saja Bhayangkara FC.

Klub milik korps kepolisian tersebut saat ini memiliki empat nama yang dipanggil oleh Timnas polesan Luis Milla Aspas. Mereka adalah Putu Gede Juni Antara, M Hargianto, Evan Dimas Darmono, dan Dendy Sulistyawan.

Selain mereka, ada juga Arema FC, Barito Putera, Bali United, dan Persib Bandung. Saat pemain muda terbaik mereka menjalankan tugas bersama

Timnas dan regulasi Liga 1 mewajibkan minimal tiga pemain U-23 dimainkan setiap laga dengan durasi diturunkan 45 menit, maka otomatis, stok pemain muda usia mereka harus disiapkan.

Dari data yang dikumpulkan oleh JPNN, hanya 13 dari total 18 klub berkompetisi di Liga 1 yang pemainnya dipanggil oleh Timnas.

Pemain yang dipanggil ke Timnas proyeksi SEA Games 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-23 adalah produk penggawa muda terbaik dari masing-masing klub

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News