PSSI Sebut Ada Kesalahan Data yang Diungkap Narasumber Pengaturan Skor

PSSI Sebut Ada Kesalahan Data yang Diungkap Narasumber Pengaturan Skor
PSSI. Ilustrasi Foto: Jawa Pos

Namun, jika dilihat pada data pertandingan, ternyata Arema kalah 1-2 dari Borneo pada putaran pertama di Samarinda.
Lalu, ada hasil imbang 2-2 saat kedua tim bersua pada putaran kedua di Malang. Selain itu, pernyataan sang perangkat pertandingan tersebut terkait dengan laga Borneo FC melawan PSM Makassar juga kurang sesuai dengan kenyataan.

2. PSM Makassar Vs Borneo FC di Liga 1 2018
IB kembali dituduh terlibat untuk memenangkan Borneo FC atas Juku Eja, julukan PSM. Ketika dicek pada hasil pertandingan, justru PSM Makassar dua kali memenangi laga dengan Borneo FC di Liga 1 2018.
PSM Makassar menang 1-0 di Stadion Andi Matalatta, dan menang 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

3. Bantahan dari anggota Exco PSSI berinisial PT
PT diduga menjadi dalang pengaturan skor Bali United saat bermain di kandang pada Liga 1 2018. Namun, PT membantah terlibat dalam penyuapan kepada perangkat wasit pada pertandingan Bali United.

“Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain,” ucap PT dikutip dari Mata Najwa.

Namun, ada tiga fakta lain sesuai dengan hasil pertandingan yang disampaikan oleh perangkat tersebut.
Liga 1 2018:

Inisial PT meminta Bali United menang atas Persela Lamongan di Bali (hasil pertandingan: Bali United 2-1 Persela Lamongan)
Inisial F meminta Persija Jakarta menang atas Mitra Kukar di Liga 1 2018 (hasil pertandingan: Persija 2-1 Mitra Kukar)

4. Piala Presiden 2018:
Inisial IB meminta Arema tidak kalah dari Bhayangkara FC karena menentukan peluang lolos dari grup (hasil pertandingan: Arema 0-0 Bhayangkara FC.

“Saya tidak mengetahui hal itu (meminta bantuan perangkat pertandingan). Kalau tim mau menang siapa sih yang tak mau menang, kami mintanya ke pelatih dan pemain,” ucap CEO Bali United, Yabes Tanuri dikutip dari instagram resmi klub asal Pulau Dewata itu. (dkk/jpnn)

PSSI mengungkap bahwa ada sejumlah kekeliruan data yang diungkap narasumber yang diwawancarai Najwa Sihab di acara Mata Najwa, Rabu (20/2) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News