PSSI: Sudah tidak Ada Lagi Dualisme
Kamis, 27 Desember 2012 – 17:51 WIB
JAKARTA - PSSI menegaskan isu dualisme kepengurusan sudah berakhir seiring terbitnya surat FIFA ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Surat tertanggal 26 November itu menegaskan, PSSI adalah satu-satunya federasi yang berhak mengorganisasi dan melakukan supervisi kegiatan sepakbola tanah air. Jika klub-klub tersebut mau mengikuti kembali yurisdiksi PSSI, secara otomatis sanksi yang pernah diberikan kepada klub-klub ISL akan dihilangkan. "Tetapi kalau mereka tidak ikut yurisdiksi PSSI, maka akan ditinjau kembali apakah sanksinya diperpanjang atau diperberat," ungkapnya.
"Kami ingin tegaskan, sekarang tidak ada lagi istilah dualisme sepakbola, isu itu sudah selesai. PSSI adalah satu-satunya federasi yang berhak to organized and supervised kegiatan sepakbola di Indonesia," tegas Halim Mahfudz di Kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Jakarta, Kamis (27/12) petang.
Baca Juga:
Untuk itu, kata Halim, PSSI akan meminta semua klub unutk kembali ke yurisdiksi PSSI. "Besok kita akan mengirim surat ke mereka, karena itu kita minta menyesuaikan jadwalnya dengan PSSI. Kalau mereka menolak berarti mereka tidak mengakui yurisdiksi PSSI," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PSSI menegaskan isu dualisme kepengurusan sudah berakhir seiring terbitnya surat FIFA ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Surat tertanggal
BERITA TERKAIT
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Proliga 2024: Ivana Vanjak Gemilang, Pertamina Enduro Perlahan Move On dari Giovanna Milana
- Setelah Turki, Bulgaria jadi Korban Keganasan Jepang di VNL 2024
- Harapan Menpora Dito dari Ajang Pari Sakti Diving International Competition 2024
- Antusiasme Peserta Kalila Masters Swimming Championship 2024 Tinggi, Negara Tetangga Turut Ikut
- Live Streaming VNL 2024 Bulgaria Vs Jepang, Ini yang Sedang jadi Buah Bibir